SATUAN POLAIRUD AKAN MENJADI KORPS.


Bidang Humas Polda Maluku - Kebijakan Negara dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, telah dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, kebijakan tersebut menjadi sebuah tantangan tugas Polri. Karena sebagai bagian dari pemerintah, maka menjadi kewajiban bagi Polri untuk untuk mendukung dan menjabarkan visi kelautan tersebut, melalui terpeliharanya aspek keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat di wilayah perairan serta wilayah udara Indonesia.

Demikian dikatakan Kapolri Jenderal Pol. Drs. M. Tito Karnavian, M.A,Ph.D. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kapolda Maluku Brigjen Pol. Drs. Ilham Salahudin, SH.M.Hum, yang bertindak selaku Irup pada upacara Peringatan Ke-66 Hari Ulang Tahun Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara, yang dihadiri Waka Polda Maluku Kombes Pol. Drs. Musa Ginting, Irwasda Maluku Kombes Pol. Sarono, SH.MH, para Pejabat Utama, Pamen, Pama Brigadir, PNS dan Bhayangkari Polda Maluku berlangsung di Pangkalan Dit Polairud Polda Maluku Lateri Ambon, tadi pagi. ( 1/12/2016 ).

Dikatakan, bahwa pada aspek ini nilai keberadaban Satuan Polairud harus dikedepankan. Satuan yang sejak tahun 1951 ini telah ditetapkan sebagai bagian dari Jawatan Kepolisian Negara ini, untuk itu harus mampu menjawab tantangan tugas dengan meningkatkan kemampuan dalam menjaga keamanan diwilayah perairan dan udara Indonesia, jelasnya. 

Dijelaskan, jadi kurun waktu  66 tahun pengabdian Polairud telah melewati berbagai dinamika tantangan tugas yang berat serta penuh resiko. Untuk itu dalam pelaksanaannya  selama ini, Kepolisian Polairud telah mampu menjalankan peran serta fungsinya dengan baik di udara maupun di perairan dalam mendukung keberhasilan berbagai operasi Kepolisian termasuk operasi ramadniya yang setiap waktu dilaksanakan dalam operasi Tinombala Posso, ungkapnya.

Untuk itu, jelasnya bahwa harus dipahami , Institusi Kepolisian Polairud merupakan organisasi yang kuat karena didukung oleh personil yang ahli serta alat utama dan perlengkapan yang modern. Khususnya Kepolisian Polairud kekuatan organisasi tidak hanya terletak pada jumlah personil dan laut, akan tetapi keluasan jaringan ditingkat kewilayahan, baik berupa Direktorat Polair Polda mapun Satuan Polair Tingkat Polres, tambahnya.

Dari situ, tambahnya bahwa, nantinya upaya pengembangan kekuatan Kepolisian Udara telah diupayakan dengan menambah 3 Unit Helikopter Bell-429, 1 Unit Helikopter Bell – 412 serta 1 Unit Pesawat Cassa – 295, maka dengan hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SAR, Medical Evacuation, Pergeseran Pasukan serta Patroli Udara Maritim, ungkap Kapolri.

Dari situ, reformasi struktural pada struktur Badan Pemeliharaan Keamanan ( Baharkam ) Polri nantinya akan menjadikan Satuan Polairud menjadi sebuah Korps Satuan sehingga dapat lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam menjaga keamanan wilayah Perairan dan Udara Negara Indonesia, jelasnya.

Maka dengan adanya itu, Kapolri berharap Kepolisian Polairud terus meningkatkan kemampuan personilnya agar lebih profesional sehingga dapat memberikan manfaat signifikan baik dalam menjawab setiap tantangan tugas maupun bagi kemajuan Institusi Polri, harapnya.

Komentar