Kapoda Maluku Brigjen Pol. Drs. Ilham Salahudin,
SH.M.Hum, membuka Pendidikan Seleksi Alih Golongan ( SAG ), hal ini merupakan
momentum yang penting sebagai bertanda dimulainya program Pendidikan dan Pelatihan
Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2016, pendidikan ini yang akan berlangsung 1 bulan SPN Polda Maluku di Passo, ( 21/11-2016 ).
Kalemdiklat
Polri dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kapolda Maluku antara lain
menyatakan bahwa ; proses pendidikan nantinya akan merubah sikap mental,
perilaku, pola tindak, cara berpikir dan cara pandang sebagai seorang Perwira
Pertama ( First Line Supervisor ) yang Promoter dan memiliki integritas dan
dedikasi yang senantiasa akan memimpin, jelasnya.
Dikatakan,
sebagai seorang Perwira harus memiliki profesionalisme untuk melaksanakan tugas
dan dapat menjadi panutan bawahan di lapangan, hal ini sesuai dengan fungsi dan
perannya Kepolisiabn yang tersirat dalam UU No. 2 Tahun 2002. Untuk dapat mewujudkan
Polri yang Promoter hanya dapat dilakukan dengan Pendidikan dan Pelatiahan baik
perorangan maupun kesatuan, jelas Kalemdik Polri.
Untuk itu
sesuai dengan UU No. 2 thn 2002 yang menyatakan bahwa tugas pokok Polri adalah
salah satunya memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat, yang implementasinya diwujudkan dalam bentuk perbuatan melindungi,
mengayomi dan melayani masyarakat yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat
dibidang keamanan dan ketertiban, hal ini membuat masyarakat merasa puas
terhadap lembaga Polri, ungkapnya.
Ditambahkan,
bahwa tantangan tugas Polri kedepan semakin hari semakin berat karena pengaruh
lingkungan strategis baik global, regional, nasional dan lokal yang harus
diimbangi dengan peningkatan profesionalisme anggota Polri agar mampu
memelihara situasi Kamtibmas di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Untuk itu
maka dengan Tema Pendidikan Alih Golongan dari Bintara Ke Perwira adalah “
Dengan Semangat Revolusi Mental, Lemdiklat Polri Membentuk Inspektur Polisi
Alih Golongan yang Profesional, Modern dan Terpercaya untuk meningkatkan
Pelayanan Prima “. Jelasnya.
Maka
dengan program Revolusi mental sebagaimana tersebut telah ditindak lanjuti
dalam Quick Wins pada renstra Polri 2015-2019 dengan “ Polisi sebagai penggerak
revolusi mental dan sebagai Pelopor Tertib Sosial dan Ruang Publik” sehingga
sasaran rencana strategis Polri, maka dengan terbangunnya Postur Polri yang
Profesional, Bermoral , Modern dan Unggul melalui jalur Pendidikan dan
Pelatihan. Tuturnya.
Kalemdiklat
Polri sebelum mengakhiri amanatnya, berharap dengan nilai-nilai yang dikemas
dalam revolusi mental untuk membangun sumber daya manusia Polri, guna adanya
perubahan mendasar dalam membangun karakter Bangsa melalui Pendidikan dan
Pelatihan oleh para trainer di tingkat pusat maupun dengan tingkat kewilayahan,
harapnya.
Pendidikan
Seleksi Alih Golongan ( SAG ) tersebut berlangsung 1 bulan, dengan diikuti dari
Polda Maluku 41 Pers, Polda Papua 9 Pers, Polda Bali 5 Pers, Polda Jogja 5 Pers
dan Polda Jateng 3 Pers, sehingga semuanya berjumlah 65 Pers.
Komentar
Posting Komentar